PENGENDALIAN PENYAKIT BLAS YANG DISEBABKAN OLEH CENDAWAN PATOGEN Pyricularia grisea DENGAN APLIKASI BAKTERI PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa) VAR. INPARI 15

Abstract

Penyakit Blas yang disebabkan oleh cendawan patogen Pyricularia grisea pada tanaman padi merupakan salah satu kendala dalam upaya produktivitas padi, termasuk varietas Inpari 15. Pengendalian penyakit yang sering digunakan yaitu fungisida. Fungisida tidak hanya bermanfaat, tetapi juga berdampak negatif pada lahan pertanian dan menyebabkan produk pertanian tidak aman dikonsumsi. Pemanfaatan bakteri sebagai agen biokontrol yang dapat menghambat pertumbuhan penyakit blas merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan di lahan milik BPTP Aceh ini menggunakan tiga isolat bakteri yaitu P1, P2, dan P3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati yang dapat menekan pertumbuhan Pyricularia grisea pada tanaman padi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam pada taraf kepercayaan 95% (ANAVA) dan dilanjutkan dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan isolat P1, P2 dan P3 memiliki kemampuan yang paling baik dalam menekan pertumbuhan Pyricularia grisea. Isolat-isolat ini juga berpotensi sebagai PGPR (Plant promoting growth rizhobacteria). Konsorsium Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa memiliki kemampuan paling unggul sebagai agen pemicu pertumbuhan tinggi batang, panjang daun, jumlah anakan serta jumlah malai yang muncul pada tanaman padi Inpari 15.