PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN HAKIKAT SAINS SISWA DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih lemahnya proses pembelajaran di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran siswa kurang aktif dan tidak memperoleh pemahaman hakikat sains dalam proses pembelajaran IPA.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman hakikat sains antara siswa yang mendapatkan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional pada kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu yang dilakukan pada beberapa kelas V SDN di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Untuk memperoleh data digunakan instrumen penelitian yaitu: tes pemahaman hakikat sains.Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan pemahaman hakikat sains yang signifikan antara siswa yang mendapatkan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Agar pembelajaran inkuiri terbimbing dilaksanakan secara optimal, hendaknya guru dapat memperhatikan aspek-aspek: (a) kesiapan siswa untuk melaksanakan IPA, (b) materi pelajaran IPA yang memiliki konsep yang abstrak hendaknya dapat disampaikan secara lebih maksimal dan tepat, (c) motivasi belajar terhadap siswa agar dapat dilakukan secara optimal, (d) pemilihan bahan dan alat yang digunakan harus tepat, (e) mempersiapkan bahan dan alat untuk percobaan dengan lengkap (cukup), (f) menyediakan waktu yang luang agar proses inkuiri terlaksana dengan optimal, (g) memberikan pemahaman hakikat sains kepada siswa tidak hanya dengan penjelasan verbal saja.