KEPADATAN PLANKTON DI HULU SUNGAI KRUENG RABA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Perbedaan kondisi geografis hulu sungai Krueng Raba bersinggungan dengan gua kapur yang mengandung fosfor memungkinkan terjadinya peledakan pertumbuhan fitoplankton. Fitoplankton berperan sebagai produsen utama sedangkan zooplankton sebagai konsumen pertama di ekosistem perairan. Pertumbuhan populasi yang berlebihan akibat dari masuknya nutrisi ke dalam air (eutrofikasi) merupakan penyebab terjadinya blooming, sehingga kurangnya kadar oksigen terlarut dalam air. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan plankton di Hulu Sungai Krueng Raba Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan metode survey dengan teknik purpossive sampling. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 4 stasiun, pada setiap stasiun ditentukan 3 titik pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan seminggu sekali dalam 2 area pengambilan (permukaan air dan kedalaman 2 m) dan 2 waktu (pagi-siang dan siang-sore) dengan total 4 kali pengambilan. Analisis data menggunakan rumus Kepadatan. Nilai kepadatan tertinggi pada area pengambilan di permukaan air didapat pada Stasiun I yaitu 558 idv/L, sedangkan pada Stasiun II, III dan IV nilai kepadatan adalah 432 idv/L, 387 idv/L dan 432 idv/L. Nilai kepadatan tertinggi pada area pengambilan di kedalaman 2 m didapat pada Stasiun I yaitu 585 idv/L, sedangkan pada Stasiun II, III dan IV adalah 522 idv/L, 531 idv/L dan 540 idv/L.