PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SIRSAK (Annona muricata L.) DAN SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP HATI TIKUS (Rattus novergicus L.) GALUR WISTAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit batang Annona muricata dan Annona squamosa terhadap perubahan struktur makroskopis hati, serta gejala klinis pada tikus yang diinduksi parasetamol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Sebanyak 27 tikus diinduksi hepatotoksisitas dengan parasetamol sebanyak 1350 mg/kgBB pada hari ke-7, kecuali kontrol normal (K0) yang diberi akuades. Hewan uji juga mendapat perlakuan pemberian akuades pada kontrol negatif (K-), Hepa-Q sebanyak 11,34 mg/kgBB kontrol positif (K+), Ekstrak Etanol Kulit Batang Annona muricata dosis 150 mg/kgBB (P1), 300 mg/kgBB (P2) dan 600 mg/kgBB (P3). Ekstrak Etanol Kulit Batang Annona squamosa dosis 150 mg/kgBB (P4), 300 mg/kgBB (P5) dan 600 mg/kgBB (P6) selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah Gejala klinis dan makroskopis hati tikus meliputi perubahan warna. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) taraf signifikan 5% dan uji Duncan sebagai uji lanjut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) pada perubahan makroskopis hati berdasarkan perubahan warna dan derajat kerusakan hati. Ekstrak etanol kulit batang kedua spesies tumbuhan tersebut berpotensi sebagai hepatoprotektor dimana dosis 150 mg/kgBB adalah dosis yang efektif sebagai bahan hepatoprotektor terhadap parasetamol.