POPULASI SERANGGA PERMUKAAN TANAH DIURNAL PADA BIOTOP TERDEDAH DAN TERNAUNG DI GAMPONG RINON PULO BREUH KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Pulo Breueh merupakan daerah yang meliputi kawasan potensial yang masih terjaga kelestariannya. Banyak keanekaragaman flora maupun faunanya, termasuk di dalamnya serangga permukaan tanah seperti serangga diurnal. Serangga diurnal ialah serangga yang beraktivitas pada waktu siang hari. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2015 dengan tujuan untuk mengetahui populasi dari jenis serangga permukaan tanah diurnal pada dua tempat yang berbeda yaitu di biotop terdedah dan di biotop ternaung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pitfall trap secara zigzag. Perangkap yang dipasang pada pagi hari dan sampelnya diambil pada sore hari, sebanyak satu kali pengambilan di ulang sampai dua kali pengulangan. Populasi serangga permukaan tanah yang di dapat pada tempat terdedah sebanyak 415 individu, sedangkan serangga permukaan tanah yang di dapat pada tempat ternaung sebanyak 817 individu. Data di analisis dengan rumus kepadatan populasi D = Σ indiv./Ltot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepadatan populasi serangga permukaan tanah terdedah sebesar 1,66 individu/m2 dan ternaung sebesar3,268 individu/m2.Jumlah kepadatan populasi keseluruhan 4,928 individu/m2.