ANALISIS PENGOLAHAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN TRAKTOR RODA EMPAT DAN PEMBERIAN SEKAM PADI TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA TANAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan sifat fisika dan mekanika tanah terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) sebagai tanaman indikator dengan pemberian sekam padi pada dosis yang berbeda. Areal yang digunakan terdiri atas 8 (delapan) petakan lahan yang masing-masing berukuran 10 m x 5 m; dimana 4 (empat) petakan dilakukan pengolahan tanah sedangkan 4 (empat) petakan lagi tanpa pengolahan tanah. Pemberian sekam padi dilakukan pada dosis yang berbeda dengan penanaman tanaman sawi sebagai tanaman indikator. Sebelum dilakukan pengolahan tanah, tanah pada lokasi penelitian bertekstur liat perismaltik, namun setelah dilakukan pengolahan tanah, struktur tanah berubah menjadi gumpal bersudut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tanah (KAT), bobot isi tanah (bulk density), dan porositas tanah pada setiap petakan tidak jauh berbeda. Kadar air sebelum pengolahan tanah adalah 18%, setelah pengolahan tanah kadar air meningkat berkisar 20%-24%, seusai panen kadar air berkisar 18%-30%. Bobot isi tanah (bulk density) sebelum pengolahan tanah sebesar 1.28 gr/cm3, sesudah pengolahan tanah bobot isi tanah turun berkisar 1.25 gr/cm3-1.26 gr/cm3, dan seusai panen bobot isi tanah berkisar 1.20 gr/cm3-1.26 gr/cm3. Porositas tanah sebelum pengolahan tanah adalah 44%, sesudah pengolahan tanah berkisar 43%-53%, dan setelah panen berkisar 44%-54%. Kadar air tanah (KAT), bobot isi tanah (bulk density), dan porositas pada petakan tanpa pengolahan tanah tidak jauh berbeda. Kadar air tanah sebelum tanam adalah 18% dan seusai panen berkisar 16%-26%. Bobot isi tanah (bulk density) sebelum tanam adalah sebesar 1.28 gr/cm3 dan seusai panen bobot isi tanah berkisar 1.26 gr/cm3-1.32 gr/cm3. Porositas tanah sebelum tanam adalah 44% dan setelah panen berkisar 38%-46%.