MEMBANGUN KARAKTER KEMANDIRIAN SATU PENDEKATAN ETNOBIOLOGI KEUNIKAN LOKAL DALAM PESPEKTIF NASIONAL DAN REFLEKSI GLOBAL

Abstract

Alam adalah guru pertama dan utama bagi seseorang yang mampu membaca serta memaknai dalam membangun kepribadiannya. Keutuhan kepribadian mencakup; kelembutan hati dalam merasakan, kekuatan otak untuk memikirkan dan ketrampilan fisik untuk mewujudkan. Fenomena alam dan keunikan setiap kawasan merupakan karuniaNya untuk kehidupan. Memahami kecerdasan alam, keberadaan semesta melalui ketajaman menginderaan, kekuatan penalaran dalam membangun karakter sebagai tujuan utama pendidikan. Masyarakat Indonesia berawal dan bertumpu pada kehidupan agraris dan mereka lebih berpegang pada kepercayaan daripada rasionalitasnya. Kenusantaraan terbentuk karena keunikan geologis, geografis, klimatologis sehingga terwujud keunikan kewilayahan sebagai biosistem. Biosistem kewilayahan yang terdiri atas keanekaragaman flora fauna dalam berbagai macam ekosistem. Setiap etnik tumbuh sesuai keunikan wilayah, ketersediaan sumberdaya alam dan kulturalnya. Interaksi keseluruhan fenomena alam membentuk persepsi masyarakat yang dapat dimanfaatakn sebagai informasi dasar pendekatan etnobiologi. Tujuan penulisan makalah; untuk mengangkat keunikan persepsi masyarakat, dimana persepsi terbentuk melalui penapisan; kepercayaan, keagamaan, motivasi kultur masyarakat melalui kajian etnobiologi dalam perspektif nasional dan refleksi global. Keunikan etnik dalam memhami alam dan sumber informasi biologis sebagai landasan pendidikan karakater. Pemanfaatn unikan kultural masyarakat Aceh yang bersumber dari agama Islam dalam mengembangan karakter keislaman melalui pembelajaran biologi. Pembelajaran keunikan masyarakat Aceh, melalui keterpaduan pengembangan kurikulum, kebijakan dan kaidah kidah pendidikan. Pengintegrasian antara nilai manfaat melalui kajian ilmiah dan secara selektif melakukan upaya pengembangan karakter Islami. Keutamakan karakter tercermin pada indikator berpikir, berbicara dan berbuat kebaikan sesuai kaidah keislaman. Globlasisasi adalah satu kenyataan, satu kenyataan dalam aktivitas kehidupan termasuk dalam pendidikan, sebagai konsekuensi keberadaan teknologi dan keterbukaan informasi. Masyarakat sesuai profesinya memiliki pilihan dalam menghadapi deburan gelombang tersebut. Bagaimana strategi lembaga pendidikan dalam menseleksi sesuai keunikan wilayahan, kemasyarakatan, dan siswa secara terintegrasi sebagai tujuan utama pendidikan karakter keislaman. Globalisasi ibarat sebuah kekuatan gelombang tsunami sehingga diperlukan upaya kreatif dalam menyikapinya. Pendekatan etnobiologis merupakan salah satu pilihan jalan, pilihan jalan sederhana dan penuh makna. Membuat kegiatan pembelajaran mulai dari satuan-satuan kecil dan jadikanlah kegiatan bervariasi sesuai keunikan subyek.