UJI DAYA HAMBAT BEBERAPA EKSTRAK BAHAN ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN CENDAWAN Pyricularia grisea (INHIBITORY POTENTIAL EFFECT OF DIFFERENT PLANT EXTRACTS ON THE GROWTH OF Pyricularia grisea FUNGUS)

Abstract

Cendawan Pyricularia grisea merupakan cendawan patogen pada tanaman padi yang menyebabkan penyakit Blas menyerang daun, batang, dan malai padi. Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dalam membasmi penyakit Blas pada tanaman padi adalah dengan penggunaan ekstrak bahan alami dari beberapa tumbuhan untuk menghambat pertumbuhan cendawan Pyricularia grisea. Ekstrak bahan alami yang digunakan adalah: daun salam, daun ketapang, dan daun jeruk purut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun salam, jeruk purut, dan ketapang dalam menghambat cendawan patogen Pyricularia grisea. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan  tiga  ulangan dan 4 perlakuan. Prosedur  kerja dimulai dari penyiapan ekstrak daun, peremajaan cendawan patogen, pembuatan media pertumbuhan, penanaman isolat pada media PDA. Parameter dalam penelitian ini adalah mengukur luas zona hambat pertumbuhan cendawan Pyricularia grisea. Tekhnik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam pada taraf  kepercayaan 95% (ANOVA), jika menunjukkan pengaruh nyata maka selanjutnya dilakukan uji perbandingan nilai tengah dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% (α=0.05) dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga ekstrak daun dengan kosentrasi tertinggi mampu menghambat pertumbuhan cendawan patogen Pyricularia grisea. Ekstrak daun salam 100% menunjukkan zona hambat sebesar 1,77 mm, ekstrak daun ketapang 100% dengan zona hambat yang terbentuk 2,33 mm, dan ekstrak daun jeruk purut 100% sebesar 1,52 mm zona hambat yang terbentuk. ekstrak yang paling besar diameter zona beningnya terdapat pada ekstrak daun ketapang. Sedangkan perlakuan dengan mankozeb tidak menghambat pertumbuhan cendawan patogen tersebut.