KANDUNGAN KARBON TANAH DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER PEGUNUNGAN DEUDAP PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR

Abstract

 Karbon adalah unsur penting sebagai pembangun bahan organik, karena sebagian besar bahan kering tumbuhan terdiri dari bahan organik. Unsur karbon dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai salah satu unsur pembangun biomassa dalam tubuh dan sebagai sumber energi yang proses produksinya dilakukan oleh organisme yang mempunyai klorofil (zat hijau daun). Tanah merupakan salah satu dari tiga penyimpan karbon (carbon pool) di darat. Penyimpan lainnya adalah pada biomasa tanaman hidup dan tanaman yang mati atau nekromasa dan serasah. Pegunungan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar memiliki hutan yang salah satu hutannya termasuk ke dalam hutan sekunder karena sebagian hutan ini telah mengalami kerusakan dan telah berkembang kembali atau telah mengalami pemulihan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi karbon organik pada tumbuhan dan untuk mengetahui hubungan karbon absolut dalam biomassa. Metode yang digunakan dalam analisis biomassa tanah di Desa Deudap (Pulo Nasi) Kabupaten Aceh Besar yaitu menggunakan metode simple random sampling yaitu metode pengambilan sampel tanah secara acak di beberapa tempat tertentu yang ada dalam garis transek. Hasil penelitian diperoleh dari total keseluruhan kandungan karbon tanah di 8 stasiun diperoleh total kandungan karbon tanah tertinggi yaitu pada stasiun 5 dengan total kandungan karbon sebanyak 155.815235, sedangkan total kandungan karbon yang paling rendah yaitu pada stasiun 3 dengan total kandungan karbon sebanyak 0.435105