SERANGGA PERMUKAAN TANAH NOKTURNAL DI EKOSISTEM PANTAI KACA KACU PULO ACEH
Abstract
Setiap serangga mempunyai sebaran khas yang dipengaruhi oleh biologi serangga, habitat dan kepadatan populasi. Peranan serangga dialam sangat penting, diantaranya sebagai dekomposer atau pengurai, serangga juga membantu penyerbukan pada tumbuhan. Keanekaragaman serangga diyakini dapat digunakan sebagai salah satu bioindikator kondisi suatu ekosistem. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Mei sampai 3 Mei 2019 pada setiap pukul 18.00 WIB-06.00 WIB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga permukaan tanah nokturnal di ekosistem Pantai Kaca Kacu Kecamatan Pulo Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Pitfall Trap (perangkap jebak). Analisis dilakukan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Ĥ= -∑ Pi Ln Pi. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman serangga permukaan tanah nokturnal stasiun terdedah di Pantai Kaca Kacu tergolong sedang (Ĥ=2.675) dan pada indeks keanekaragaman serangga permukaan tanah nokturnal stasiun ternaung di Pantai Kaca Kacu tergolong sedang (Ĥ=2.911). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kenekaragaman serangga permukaan tanah nokturnal di Pantai Kaca Kacu tergolong sedang dengan kisaran keanekaragaman 1< Ĥ < 3.