KAJIAN ETNOBOTANI MELALUI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA REMA KECAMATAN BUKIT TUSAM KABUPATEN ACEH TENGGARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman obat serta cara pemanfaatannya dalam penyembuhan suatu penyakit berdasarkan kebiasaan masyarakat di Desa Rema Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan di area pekarangan rumah warga dan perkebunan masyarakat Desa Rema Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Pengambilan sampel didasarkan pada kebiasaan sebagian masyarakat menggunakan tanaman berkhasiat obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 41 jenis tanaman, yaitu: sirih; melati putih; cocor bebek; jambu biji; sukun; manggis; bawang merah; pisang batu; jahe; alang-alang; kunyit; lengkuas; kencur; jarak; papaya; pacar cina; gandarusa; rimbang; pinang; pandan duri; ubi kayu; sirsak; katuk; cabe rawit; jeruk nipis; jeruk purut; sawo; serai; jagung; alpukat; kemiri; kumis kucing; nangka; kemangi; benalu; belimbing wuluh; mahkota dewa; kelor; mengkudu; keladi dan terong. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) terdapat 41 jenis tanaman berkhasiat obat; 2) bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat meliputi: bagian akar, batang, daun, bunga, buah, biji, umbi dan rimpang; dan 3) pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat Desa Rema Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara, adalah sebagai alternatif pengobatan keluarga secara herbal dan tradisional