PENGOBATAN TRADISIONAL MADEUNG DAN SALE PADA IBU MASA NIFAS DALAM MASYARAKAT ACEH

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang masyarakatnya masih melaksanakan pengobatan tradisional pada ibu pasca melahirkan. Pengetahuan tentang pengobatan tradisional ini diperoleh secara turun temurun. Proses pengobatan madeung dan sale memanfaatkan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan sebagai obat untuk mempercepat proses penyembuhan ibu pasca melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses madeung dan sale sebagai salah satu pengobatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Aceh dalam upaya penyembuhan ibu masa nifas. Jenis penelitian kualitif dengan pendekatan fenomenologis untuk mengkaji fenomena budaya madeung dan sale dari pandangan dan pengalaman-pengalaman masyarakat. Responden dalam penelitian ini adalah ibu masa nifas dan dukun bayi yang telah berpengalaman dalam meracik dan meramu tumbuhan menjadi obat tradisional yang dikonsumsi oleh ibu masa nifas. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification yang disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses madeung dan sale dilaksanakan selama empat puluh empat hari, dimulai pada hari kedua pasca melahirkan. Kesimpulan bahwa bila dikaji dari sisi medis melakukan madeung dan sale sama prinsipnya dengan sauna. Proses sauna akan menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan keringat yang berfungsi dalam memberikan efek pembersihan secara menyeluruh pada kulit dan juga kelenjar keringat. Keadaan berkeringat yang berlebihan ini akan meningkatkan kapasitas detoksifikasi kulit dengan membukanya pori-pori dan mengeluarkan kotoran dari badan. Kotoran tubuh yang tersimpan dalan jaringan lemak kemudian akan mencair dibawah suhu yang tinggi, dan pada akhirnya kotoran tersebut akan dibuang melalui keringat dan saluran pencernaan. Sauna juga mampu menurunkan berat badan karena memiliki kinerja positif pada sistem metabolisme tubuh dengan meningkatkan kecepatan dan intensitas sehingga akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan.