PENGARUH GEJALA KLINIS PADA MENCIT HIPERGLIKEMIA YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBAI (Baccaurea motleyanai Mull.Arg.)

Abstract

Diabetesmelitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia.Tumbuhan yang  dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yang telah diinduksi aloksan ialah kulit buah rambai (Baccaurea motleyana). Penggunaan tumbuhan sebagai obat herbal, perlu diketahui keamanannya agar tidak menimbulkan efek berbahaya yang tidak diinginkan. Penelitian ini mengamati gejala klinis seperti bulu rontok, perilaku lebih agresif. Rancangan dalam penelitian ini ialah rancangan acak lengkap dengan jumlah hewan uji sebanyak 24 ekor mencit jantan yang terbagi dalam 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif (akuades), kontrol positif (Glibenklamid), ekstrak etanol kulit buah rambai dosis bertingkat 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB yang diberikan secara oral. Hasil pengamatan menunjukkan pemberian ekstrak etanol kulit buah rambai tidak menunjukkan perubahan terhadap gejala klinis pada mencit.