KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PERMUKAAN TANAH DIURNAL PADA BIOTOP TERDEDAH DAN TERNAUNG DI DESA SAWANG BA’U KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN

Abstract

Sawang Ba’u merupakan daerah yang meliputi kawasan potensial yang memiliki banyak keanekaragaman flora maupun faunanya, termasuk didalamnya serangga permukaan tanah seperti serangga diurnal. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Mei 2014 dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga permukaan tanah diurnal pada dua tempat yang berbeda yaitu pada biotop terdedah dan biotop ternaung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ordinal sampling (acak beraturan) dengan menggunakan pitfall trap (perangkap jatuh) yang dipasang pada pagi hari dan sampelnya diambil pada sore hari, sebanyak satu kali pengambilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga yang didapat pada biotop terdedah sebanyak 2925 individu dengan 6 famili. Sedangkan serangga yang didapat pada biotop ternaung sebanyak 3315 individu dengan 4 famili. Dari kedua tempat tersebut diperoleh indeks keanekaragaman berdasarkan Shannon- Weinner (H’) pada serangga diurnal terdedah adalah 2.4431 dan pada serangga diurnal ternaung adalah 3.0162. Jadi, serangga permukaan tanah diurnal di desa Sawang Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan pada biotop terdedah tingkat keanekaragamannya dikategorikan sedang sedangkan serangga permukaan tanah pada biotop ternaung tingkat keanekanekaragaman dikategorikan tinggi.