SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK TANAMAN TAMBALEPEN DAN PENGARUH PENGHAMBATANNYA TERHADAP BAKTERI Salmonella thypi

Abstract

Demam tifoid merupakan salah satu jenis penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah dalam dunia kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thypi melalui penyebaran fecal-oral. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas tanaman Tambalepen dalam menghambat atau membunuh bakteri Salmonella tiphy dengan melihat KHM dan KBM. Serta melihat beberapa kandungan senyawa kimia dari tanaman Tambalepen yang berpotensi sebagai antimikroba.  Metode yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri pada penelitian ini adalah metode dilusi cair, untuk deteksi golongan senyawa aktif menggunakan metode skrining fitokimia. Dari hasil identifikasi diketahui tanaman tambalepen adalah Poikilospermum sauveolens (Blume) Merr. Skrining fitokimia menunjukkan terdapat senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, stroid dan saponin pada bagian tanaman yang diekstraksi. Hasil penghambatan bakteri menunjukan adanya aktivitas antibakteri ekstrak tanaman Tambalepen terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella tiphy dengan nilai KHM yaitu 250 µg/mL dan nilai KBM yaitu 500 µg/mL pada ekstrak etanol daun tanaman Tambalepen.