Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh KOTAKU (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kemboja Kota Tanjung Pinang)

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk melihat sejauh mana partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang digalakan oleh pemerintah pusat. Peneliti merasa bahawa program kotaku ini masih mengalami kendala dari segi partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunannya sehingga dikahawatirkan akan muncul rasa acuh terhadap hasil pembangunan dari masyarakat karena tidak adanya rasa memiliki dari masyarakat sasaran pembangunan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitaif, dengan proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara tersetruktur dan juga dokumentasi, hasil temuan dilapangan selanjutnya dianalisis menggunakan analisi Miles dan Hubermans. Hasil penelitian dapat teruangkap bahwa  partispasi yang dapat dilakukan masyarakat terbagi dalam 3 dimnesi yaitu dimensi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Fakta yang terjadi dari hasil temuan lapangan ternyata masih sangat minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan program kotaku di wilayah tempat tinggal mereka. Partisipasi hanya dilakuakn oleh beberapa masyarakat yang terwakilkan dalam bentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) namun  partisipasi ini belumlah cukup, bentuk partisipasi yang dilakukan lebih cenderung pengambilan manfaat dari adanya program KOTAKU, hal ini tentu saja dapat memberikan efek buruk bagi hasil program yang nantinya bisa ditinggalkan masyarakat karena dirasa sudah tidak memiliki manfaat lagi. Jika hal ini dibairkan terus terjadi dan hamper mereata kasusnya sama di berbagai wilayah pelaksanaan program maka kedepan hasil dari program ini hanya akan menjadi bangunan sejarah karena tidak dimanfaatkan lagi keberlanjutannya.