Analisis Dampak Kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) Oleh Pemerintah Bagi Pelaku Pendidikan di SMA Muhammadiyah Sumbawa
Abstract
Dunia sedang mengalami pandemic Corona Virus Disease (Covid-19), penerapan kebijakan work from home (WFH) berdampak pada penutupan fasilitas sekolah, sehingga sekolah dianjurkan untuk belajar dari rumah atau BDR, berbagai macam aplikasi digunakan oleh guru untuk tetap bisa melakukan aktivitas belajar mengajar secara online seperti whatsaap dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan pemerintah mengenai belajar dari rumah dan dampaknya terhadap pelaku pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak terjadi masalah di lapangan dimasa-masa adaptasi terhadap fenomena baru pendidikan yaitu belajar dari rumah dan guru harus mengajar secara online seperti tidak adanya smartphone, tidak adanya sinyal, tidak adanya kuota dan belum mampu beradaptasi dengan baik terhadap teknologi. Dan dampak lain adalah bahwasannya pembelajaran tidak bisa menjangkau secara utuh tujuan pembelajaran baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik dan dampaknya juga bagi pendidik yang mengharuskan peran orang tua yang lebih besar dalam pengawasan pembelajaran.