Analisis Peran Ganda dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Perempuan di Kabupaten Sumbawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah ada pengaruh peran ganda dan lingkungan kerja terhadap kinerja dosen perempuan serta apa saja harapan-harapan para dosen perempuan dan faktor-faktor apa yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen perempuan di Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, studi dokumen serta observasi dengan dibantu program Microsoft Excel. Dengan hipotesa awal bahwa peran ganda dosen perempuan dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerjanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ganda tidak mempengaruhi kinerja dosen perempuan terlihat dari sekitar 74% dosen perempuan merasa nyaman dengan peran gandanya.Mayoritas Dosen perempuan yang menjalani peran gandanya selama ini telah merasa puas atas segala yang mereka capai dan lakukan saat di rumah maupun di kampus tempat mereka bekerja. Lingkungan kerja tidak mempengaruhi kinerja dosen perempuan, walaupun fasilitas yang ada di kampus masih belum optimal dalam mendukung kinerja mereka, ada 58% yang menganggap demikian, sehingga dibutuhkan perhatian dari pihak kampus dalam menyiapkan fasilitas yang mendukung tersebut. Untuk meningkatkan kinerja dosen perempuan dibutuhkan perhatian dari pihak kampus dalam menyiapkan fasilitas yang mendukung peran ganda dosen perempuan. Sebanyak 33,8% (48 responden) mengharapkan adanya ruangan khusus bagi dosen perempuan seperti tempat istirahat siang, pojok laktasi dan daycare. 27,5% (39 responden) mengharapkan adanya peningkatan fasilitas belajar mengajar seperti buku referensi, LCD, komputer dan printer. Sebanyak 19,7% (28 responden) mengharapkan adanya penambahan prasarana fisik seperti ruang kelas, laboratorium, mushollah dan tempat parkir. 12,0% (17 responden) mengharapkan adanya fasilitas kenyamanan ruang kerja seperti AC, kipas angin, lemari arsip dan locker). Dan 7,0% (10 responden) mengharapkan fasilitas-fasilitas lain seperti kesesuaian biaya operasional saat bertugas di lapangan.