Strategi Adaptasi Ojek Konvensional dalam Merespon Adanya Ojek Online di Kota Surakarta
Abstract
Kehadiran jasa transportasi berbasis aplikasi, termasuk ojek sepeda motor online di Kota Surakarta telah menggeser transportasi konvensional khususnya ojek sepeda motor konvensional. Hal ini membuat ojek konvensional merubah strategi layanan agar tetap mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1)menjelaskan pelayanan jasa transportasi ojek sepeda motor konvensional dan (2)mengidentifikasi strategi adaptasi yang berhasil dilakukan pengemudi ojek sepeda motor konvensional sebagai pekerjaan di Kota Surakarta. Dengan pendekatan fenomenologis/kualitatif peneliti melibatkan 9 informan terdiri koordinator pangkalan ojek konvensional Surakarta, anggota ojek konvensional, dan Satbinmas Polresta Surakarta. Data tentang pelayanan ojek konvensional dari informan dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Setelah transkrip peneliti menggunakan teori Etika Subsistensi karya James C. Scott yang menyajikan 3 pilihan strategi: (1) perluasan jaringan sosial, (2) wirausaha alternatif, dan (3) penghematan pengeluaran belanja rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ojek konvensional berusaha memperbaiki pelayanan jasa transportasi kepada pelanggan mereka serta menerapkan tiga strategi adaptasi: (1) membangun organisasi/komunitas ojek konvensional, (2) penegasan zonasi/wilayah layanan dan (3) merintis usaha lain sebagai sumber pendapatan baru. Kata Kunci : strategi adaptasi, ojek konvensional, dan ojek online