Resistensi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengubah struktur dan fungsi masyarakat secara besar-besaran. Pembelajaran yang berlangsung di sekolah atau perguruan tinggi yang sudah terbiasa dengan pola pembelajaran tatap muka langsung. Penggunaan media online berbasis internet bahkan dicurigai membawa masalah, justru pada masa pandemi banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk-bentuk resistensi mahasiswa terhadap pembelajaran pada masa pandemi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus daerah Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran online selama masa pandemi melahirkan sikap resisten di kalangan mahasiswa.Resistensi yang ditunjukkan dengan menunjukkan atau mengikuti kuliah online dengan mengajak lainnya untuk tidak mengikuti perkuliahan. Sedangkan resistensi tertutup dengan cara diam-diam yakni dengan tidak melibatkan orang lain mengikuti tindakannya yang menyimpang. Beberapa faktor yang mempengaruhi resistensi mahasiswa tersebut antara lain karena faktor ekonomi, faktor alam (geografi) dan faktor kemampuan mengakses jaringan internet.