Efektivitas Pendidikan Keterampilan Bagi Remaja Dalam Upaya Pendewasaan Usia Perkawinan di Kecamatan Kediri Kelompok Dialog Warga Desa Jagaraga Indah

Abstract

Kelompok DW-PUP dengan Metode DW melibatkan peran serta aktif masyarakat desa, memberikan motivasi terjadinya perkawinan dini di desa. Dukungan, sinergitas kebijakan dan dana dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Desa menghasilkan capaian rata-rata usia kawin perempuan pertama sebesar 0,12 tahun; 2016 (20,15 th) dan tahun 2017 (20,27 th). Berdasarkan data Susenas tahun 2018, capaian rata-rata usia kawin I perempuan per Kabupaten/Kota Provinsi NTB menunjukkan tren yang menurun, tahun 2017 (20,27 th), 2018 (20,23 th) dan 2019 (20,21 th). Upaya PUP yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas P3AP2KB Provinsi NTB pada akhir tahun 2018 adalah kegiatan meningkatkan sumber daya manusia, khususnya remaja di bawah 21 tahun. Kegiatan Pendidikan Keterampilan Bagi Remaja merupakan upaya PUP melalui pemberian pengetahuan, keterampilan dan penumbuhan kesadaran saat usia menikah. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian, 20 responden peserta PKBR dan 1 informan kunci, menggunakan instrumen Lembar Kuesioner Persepsi Upaya PUP, Panduan Wawancara Terstruktur dan Formulir Penelusuran Dokumen. Hasil penelitian, ketidak sesuaian pelaksanaan dengan sasaran yang dituju, menyebabkan tidak tercapainya PKBR, sehingga PKBR menjadi tidak efektiv terhadap upaya PUP di Desa Jagin. Ketidakmampuan mencapai tujuan PKBR yang ditetapkan, sehingga belum mampu memberikan peningkatan keterampilan untuk pembangunan ekonomi remaja dalam upaya PUP. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan adanya panduan dan kurikulum pelatihan untuk mendapatkan proses yang konsisten, terkendali dalam proses pelaksanaannya dengan hasil yang diperoleh. perlu adanya koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan sasaran kegiatan.Kata kunci: dialog warga; pendewasaan usia perkawinan