Edukasi Bahaya Konsumsi Lemak Berlebih Dan Pemantauan Status Gizi Pegawai Sektor Formal Di Jakarta
Abstract
Konsumsi gorengan di Indonesia masih tinggi. Terdapat hubungan positif antara frekuensi konsumsi gorengan dengan komposisi lemak tubuh meliputi body fat dan visceral fat. Peningkatan kadar lemak tubuh selain menyebabkan obesitas juga dapat menyebabkan penurunan kebugaran dan produktivitas kerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya konsumsi lemak berlebih dari gorengan dan melakukan pengukuran status gizi pada pegawai sektor formal di Jakarta. Terdapat dua kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi dan pengukuran status gizi pada sasaran. Materi edukasi yang diberikan adalah tentang bahaya konsumsi lemak berlebih bagi kesehatan. Sasaran kegiatan menjalani pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk penilaian status gizi berdasarkan indeks massa tubuh. Kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan terjadi peningkatan pengetahuan sasaran. Sasaran dapat menerima materi dengan baik dan antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan edukasi. Hasil pemantauan status gizi menunjukkan terdapat lebih dari 50% pegawai memiliki status gizi melebihi normal (gemuk dan obesitas).