Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak covid-19 terhadap volume sayur, Penerimaan, dan pendapatan yang diperjualbelikan pedagang sebelum dan semasa Covid-19 di Pasar Angso Duo Jambi. Data yang dianalisis menggunakan Analisis Uji t berpasangan (paired t-test) umumnya menguji perbedaan antara dua pengamatan. Uji seperti ini dilakukan pada Subjek yang diuji untuk situasi sebelum dan sesudah proses, atau subjek yang berpasangan ataupun serupa (sejenis). Uji t berpasangan dalam penelitian ini, akan menguji apakah ada perbedaan nyata pada variabel-variabel yang diamati pada waktu awal periode pengamatan dan pada akhir periode waktu pengamatan. Dasar pengambilan keputusan adalah Jika level signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jika signifikansi < 0,05 maka Ha diterima. Dari hasil analisis dan pembahasan penelitian Dari hasil analisis dan pembahasan penelitian Rata-rata volume penjualan sayur sebelum Covid-19 sebesar 4155 kg/bulan dan semasa Covid-19 volume menjadi 2018 kg/bulan. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nyata dan signifikan volume penjualan sayur sebelum dan semasa Covid-19 di Pasar Angso Duo Jambi. Sedangkan Rata-rata penerimaan penjualan sayur sebelum Covid-19 sebesar Rp 68.045.977,01 dan semasa Covid-19 penerimaan menjadi Rp34.839.080,46. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nyata dan signifikan penerimaan sayur sebelum dan semasa Covid-19 di Pasar Angso Duo Jambi. Serta Rata-rata pendapatan penjualan sayur sebelum Covid-19 sebesar Rp20.452.873,56 dan semasa Covid-19 pendapatan menjadi Rp 7,301,149.43. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nyata dan signifikan penerimaan sayur sebelum dan semasa Covid-19 di Pasar Induk Angso Duo Jambi.