Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Implikasi Terhadap Peningkatkan Mutu Pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat strategi kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo, factor-faktor yang menjadi penghambat strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dan Solusi dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru,yaitu: 1) Keadaan mutu guru yaitu jumlah guru keseluruhan 68 orang, berijazah S1 50 orang, S2 18 orang . guru yang PNS 52 orang, dan guru yang GTT 14 orang. Semua guru membuat Silabus, RPP, penilai dan Jurnal. 2) Strategi Kepala Madrasah dalam peningkatan guru, a) Menyelenggarakan penataran (workshop) Madrasah. b) Memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan pendidikannya. c) menyarankan guru agar melanjutkan ke S2. d) mningkatkan sikap profesionalisme guru. Yaitu kepala Madrasah menjalankan supervise untuk penilain guru setiap satu semester , dan e) menyarankan agar guru selalu rajin membaca, dan belajar, 3) kendala yang dihadapi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru, antara lain: kemampuan teknologi guru yang kurang, kedisiplinan guru kurang jarak rumah dengan Madrasah jauh. (4) solusi yang diberikan oleh kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru yaitu menganjurkan guru agar kursus komputer, memberikan pembinaan, motivasi, ,dan saran agar guru berangkat lebih pagi dari rumahnya.