Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di SMKN 1 Bone Raya Kabupaten Bonebolango

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah yaitu: mengetahui bagaimana peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya, kabupaten bone bolango serta untuk mengetahui apa saja hambatan-hambatan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif  yaitu penelitian yang berusaha menyuguhkan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Teknik pengumpulan data digunakan metode observasi, interview, wawancara dan dokumentasi. Tahap-tahap penelitian meliputi : orientasi, tahap pengumpulan data (lapangan), tahap pengumpulan data. Analisa data meliputi teknik analisis deskriptif kualitatif, sehingga hasil dari penelitian ini lebih banyak menghasilkan data-data yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perlilaku yang diamati. Hasil penelitian ini diperoleh sebuah kesimpulan bahwa, 1) adanya kenakalan remaja di SMKN 1. Bone Raya seperti kenakalan ringan yaitu gaduh di kelas kurang menghormati guru yang sedang mengajar, membolos, berpakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah. Adapun kenakalan yang mengganggu ketentraman orang lain adalah mencuri barang teman, tauran antara sekolah. Adapun kenakalan terakhir adalah pacaran dalam kelas. 2) peran guru pendidikan agama islam di SMKN 1. Bone raya bersifat Prefentif (pencegahan) yaitu: adanya kegiatan ramadahan, mentoring, istigosah, bentuk keteladanan, dan kajian agama islam. Tindakan yang bersifat kuratif yaitu penanganan secara umum berupa: teguran dan nasihat dengan pendekatan keagamaan, memberikan perhatian khusus secara wajar kepada siswa yang bermasalah, melakukan kerja sama dengan orang tua siswa. Langkah penaganan secara khusus yaitu dengan melakukan pendekatan secara khusus per kasus secara individual. 3). Faktor-faktor penghambat peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya, yaitu: masih kurangnya kesadaran dari orang tua terhadap pendidikan anak, kurangnya pengawasan orang tua terhadap kehidupan pergaulan anak, adanya masalah broken home pada orang tua, kurangnya kesadaran dari diri siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah, semakan banyak program televisi yang tidak mendidik.