TAWHIDI EPISTEMIC: GAGASAN TENTANG TRANSENDENSI SAINS DALAM ISLAM
Abstract
Sains Barat dan sains Islam dalam beberapa aspek dianggap berbeda. Perbedaan ini sangat kelihatan ketika sains Barat dengan angkuhnya mengklaim bahwa sains tidak berhubungan dengan agama tdak lahir dari gereja, sementara Islam meyakini bahwa sains tidak dapat dipisahkan dari agama. Ini bisa terjadi karena sains Barat berakar pada ratio sementara sains Islam berakar pada wahyu. Pandangan ini kemudian melahirkan dikotomi antara ilmu-ilmu umum dan ilmu-ilmu agama. Inilah yang kemudian mendorong kalangan ilmuan muslim melakukan ijtihad untuk sebuah perubahan paradigma melalui islamisasi sains