Konsep Emansipatoris dalam Kajian Gender (Analisis Teori Subyektivisme)
Abstract
Dalam epistemologi sebuah penelitian sosial memiliki banyak paradigma dalam pemikiran. Ragam pandangan dan perdebatan panjang akan melahirkan kebenaran menurut prespektif masing-masing. Kajian yang menggunakan pola subjektivisme menjadi teori yang tidak bisa dilepas dalam pandangan sosiologi. Peneliti juga menyebutnya bahwa paradigma subjektif itu termasuk bagian penelitian kualitatif. Tentunya, dalam penelitian ini perlu adanya pendekatan fenomenologi (lapangan), etnografi, dan biografi (tokoh). Sehingga dalam kesempatan ini, peniliti mecoba mengkaji pola penelitian subjektif dalam nalar emansipatoris terkait gender. Gerakan aktifis dan pejuang emansipasi wanita dalam memperjuangkan hak-hak yang sudah lama tertindas. Ada beberapa alasan yang memicu bangkitnya perempuan yang memperjuangkan haknya. Salah satunya adalah kesadaran posisi yang terpinggirkan dan didukung gerakan femninisme yang menyuarakan equality antara laki-laki dan perempuan. Pemikiran emansipatoris mencoba menyadarkan pada realitas sosial terkait kemampuan wanita dalam lingkaran kehidupan. Sehingga terbentuklah pandangannya secara subjektif dalam menilai gender.