Peran Musyrif terhadap Kualitas Pendidikan Santri

Abstract

Peran musyrif sangat penting bagi kualitas pendidikan santri karena keberadaan mereka sebagai ujung tombak pesantren. Musyrif didefinisikan sebagai ustadz atau guru di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh yang berfungsi untuk mengendalikan dan membimbing perilaku sehari-hari siswa di asrama yaitu, aspek ibadah, sosial, spiritual, dan akademik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran musyrif, termasuk faktor pendukung dan penghambat, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berpengaruh terhadap peningkatan lembaga dan kualitas pendidikan santri. Penelitian kualitatif ini, berlangsung di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, sedangkan datanya dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan data kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuannya adalah untuk menganalisis data yang diperoleh dari objek lapangan, kemudian dihubungkan dengan teori yang relevan. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa musyrif berperan sebagai orang tua kedua, guru, pemimpin, pembimbing dan panutan bagi siswa. Faktor pendukung terkait dengan dukungan pengasuh, manajemen sekolah asrama, asrama dan infrastruktur yang memadai, serta prospek lulusan. Sementara itu, kurangnya perhatian wali santri, sumber daya manusia, dana anggaran dan masalah siswa berkontribusi pada faktor penghambat. Dapat disimpulkan bahwa peran musyrif di Pondok Pesantren Bahrul Mahgfiroh sangat menentukan keberhasilan santri, terutama dalam hal kualitas pendidikan.