Trend Berhijab Syar’i Muslimah dalam Perspektif Kiai

Abstract

Tulisan ini hendak menganalisis secara utuh motivasi wanita muslimah memakai hijab syari serta mendapatkan gambaran kompleks tentang pemahaman kiai terkait motivasi muslimah berhijab syar’i. Fenomena hijab syar’i di kalangan wanita muslimah telah merebak di seluruh sudut-sudut wilayah mulai perkotaan hingga pedesaan. Hijab syar’i yang dipakaipun beragam corak dan motif, mulai dari penutup kepala yang menjuntai dari atas kepala hingga dada dan baju panjang hingga menutupi mata kaki. Gambaran model pakaian demikianlah yang menjadi kiblat muslimah dalam berbusana dan berpakaian saat ini. Idealisnya ketika seorang muslimah berhijab syar’i maka dapat dijadikan sebagai tolak ukur keshalihahan, ketaatan dan kepatutan seseorang dalam beragama. Namun realitanya ketika wanita muslimah berhijab syar’i1 masih dilatarbelakangi dengan berbagai motivasi seperti motif teologis, motif psikologis, dan motif modis (trend fashion), maka hal ini menjadi pertanyaan yang menarik untuk dibahas tentang tampilan hijab syar’inya. Sementara Kiai merupakan individu yang dipandang memiliki andil yang cukup besar dan berpengaruh dalam masyarakat. Sosok kiai dapat menjadi panutan dan model bagi masyarakat di sekitarnya, baik dari sisi perkataannya maupun perbuatannya. Maka bagaimana pandangan seorang kiai dalam melihat dan menyikapi fenomena hijab syar’i di kalangan wanita muslimah. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan field reseach observasion dan bersifat deskriptif. Hasil dari observasi tersebut kemudian dijadikan sebagai data untuk mengetahui pandangan kiai tentang fenomena hijab syar’i. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memakai hijab syar’i di kalangan wanita masih sebatas mengikuti trend berbusana kekinian, berhijab syar’i lebih pada motivasi psikologis dan kurangnya pengetahuan tentang keislaman.