Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Manusia Berkebutuhan Khusus (Penelitian pada Narapidana di LP Tasikmalaya)

Abstract

AbstrakNarapidana adalah makhluk Allah SWT yang mulia dibandingkan dengan binatang. Namun, ketika mereka melakukan kejahatan, maka derajatnya lebih rendah dari binatang. Untuk itu, melalui upaya Pendidikan Agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan, maka mereka  akan  dikembalikan  derajatnya  sebagai  makhluk  mulia  tersebut dengan  penuh keimanan, ketakwaan dan akhlakul karimah. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam bagi narapidana muslim di Lemaga Pemasyarakatan Tasikmalaya, yang mencakup : sistem, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam bagi narapidana muslim di LP Tasikmalaya yang memiliki kebutuhan khusus sudah berjalan dengan baik melalui sistem dan perencanaan yang jelas. Hasil penyelenggaraan PAI ini kemudian dievaluasi dan ditindaklanjuti melalui penyusunan program lanjutan. Ukuran keberhasilan adalah semakin meningkatnya kemampuan para narapidana dalam hal ibadah shalat lima waktu, muncul sikap kesadaran terhadap pentingnya pendidikan agama Islam, dan tertibnya kelakuan mereka di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Narapidana muslim adalah manusia makhluk Tuhan yang pada prinsipnya mempunyai hak yang sama dengan muslim lainnya di hadapan Tuhan sebagai makhluk mulia yang harus dididik agar tetap pada fithrahnya sebagai seorang muslim.Kata kunci: Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Narapidana.