Model pembelajaran Taḥfīẓ Alquran di Yayasan Rumah Quran Indonesia: Studi Deskriptif terhadap Program Santri Karantina Taḥfīẓ Alquran Angkatan IX
Abstract
Pembelajaran taḥfīẓ Alquran memiliki banyak model. Model yang tepat seringkali bergantung kepada konteks orang yang mempelajari taḥfīẓ Alquran itu. Banyak persoalan taḥfīẓ Alquran berawal dari cara yang tepat dalam memilih pembelajaran taḥfīẓ Alquran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi program pembelajaran taḥfīẓ Alquran yang diterapkan di Yayasan Rumah Quran Indonesia. Dimulai dari implementasi kurikulum dan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Kurikulum dan perencanaan program pembelajaran taḥfīẓ Alquran ini didapat atau diawali dengan adanya permasalahan-permasalahan yang muncul serta melihat kondisi dan peluang masyarakat untuk senantiasa dekat dengan Alquran. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang dibuat dan disusun sendiri berdasarkan hasil musyawarah dari pengelola Yayasan; 2) Pelaksanaan program pembelajaran taḥfīẓ Alquran ini berlangsung selama enam kali pertemuan dalam sehari dengan menggunakan sistem ḥalaqaħ serta metode menghafal dengan menggunakan metode jari dan gerakan; 3) Evaluasi program pembelajaran taḥfīẓ Alquran ini dilakukan langsung melalui penilaian hafalan yang disetorkan, tasmī’, serta evaluasi monitoring harian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa program pembelajaran taḥfīẓ Alquran di Yayasan Rumah Quran Indonesia sudah terlaksana dengan baik. Diharapkan melalui penelitian ini, dapat ditemukan suatu proses pembelajaran taḥfīẓ Alquran yang mampu memberikan hasil pembelajaran yang lebih bermakna.Kata Kunci: Taḥfīẓ Alquran, Pembelajaran, Metode menghafal