Analisis Minat Masyarakat Menabung Emas pada Unit Pegadaian Syariah Selayo Solok

Abstract

Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui penyebab kurangnya minat masyarakat untuk menabung emas pada Unit Pegadaian Syariah Selayo Solok. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research), di mana dalam penelitian ini penulis akan menggambarkan tentang bagaimana minat masyarakat menabung emas pada Unit Pegadaian Syariah Selayo Solok. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat masyarakat Kabupaten Solok menabung emas pada Unit Pegadaian Syariah Selayo Solok masih kurang, untuk hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk Tabungan Emas, kurangnya sosialisasi ke masyarakat, ekonomi yang belum memadai, letak pemukiman masyarakat yang jauh dan Pegadaian tidak memiliki sistim antar jemput tabungan. Upaya yang dilakukan Pegadaian dalam menarik jumlah nasabah untuk transaksi tabungan emas yaitu dengan memberikan potongan harga dan pemberian souvenir. Keunggulan tabungan emas adalah menabung mulai dari jumlah yang rendah sampai jumlah yang tidak ditentukan, bisa dicetak dalam bentuk uang ataupun emas batangan, biaya administrasi yang murah, ditujukan untuk semua jenis kalangan masyarakat, sebagai investasi jangka panjang. Kelemahan tabungan emas adalah harga emas yang berfluktuasi, dikenakan biaya cetak.