Efektivitas Model Auditory Intellectualy Repetition dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa
Abstract
This research is motivated by the low ability of students to understand mathematical concepts. The Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model can be used as an innovative teaching solution in improving the ability to understand concepts because the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model is a learning model that emphasizes three aspects, namely learning by listening, learning by thinking and repetition. This study aims to determine the effectiveness of the Auditory Intellectual Repetition (AIR) learning model in improving students' understanding of mathematical concepts. The design of this research is Pre Experimental with the form of research used is One Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used is Simple Random Sampling. After the samples were taken randomly, class X IPA 2 was chosen as the experimental class. The instrument in this study was in the form of a student's mathematical concept understanding ability test. The data analysis technique in this study used N-Gain data and the Paired Sample T Test (t test). Based on the average N-Gain value, it can be concluded that the Auditory Intellectual Repetition (AIR) learning model is effective in improving students' mathematical concept understanding abilities. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Model pembelajaran Auditory Intelletually Repetition (AIR) dapat dijadikan suatu solusi pengajaran yang inovatif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep karena model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) merupakan model pembelajaran yang menekankan tiga aspek, yaitu belajar dengan mendengar, belajar dengan berfikir dan pengulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Auditory Intelletually Repetition (AIR) efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Desain penelitian ini adalah Pre Experimental dengan bentuk penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Setelah sampel diambil secara acak, terpilih kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen. Instrument dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data N-Gain dan uji Paired Sample T Test (Uji t). Berdasarkan rata-rata nilai N-Gain dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intelletually Repetition (AIR) efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.