Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa di Era New Normal

Abstract

This research is motivated by the low ability of students to understand mathematical concepts when learning has been done online for almost a year at home, which is now back again face to face at school with less study time than usual. The purpose of this study was to find out how the students' mathematical concept understanding ability in the new normal era of class X science at Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Lubuk Malako, South Solok Regency. The research method used is descriptive method using a quantitative approach. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 18 students. The instrument used to collect data was in the form of a student's mathematical concept understanding ability test and interviews. The test results were analyzed based on the assessment criteria of high, medium, low, and very low. The results showed that the ability to understand mathematical concepts of students in the new normal era of class X science was still relatively low with a percentage of 39%, namely indicators of restating concepts, presenting concepts in various representations, and relating various mathematical concepts internally or externally. While the criteria are high with a percentage of 17%, moderate with a percentage of 33%, and very low with a percentage of 11%. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa disaat belajar yang pernah dilakukan secara online hampir satu tahun di rumah yang sekarang kembali lagi tatap muka di sekolah dengan waktu belajar yag lebih sedikit dari biasanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di era new normal kelas X IPA di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Lubuk Malako Kabupaten Solok Selatan. Metode peelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan banyak sampel 18 siswa. Instrumen yang digunakan untuk megumpulkan data berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan wawancara. Hasil tes dianalisis berdasarkan kriteria penilaian yang tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di era new normal kelas X IPA masih tergolong rendah dengan persentase 39% yaitu indikator menyatakan ulang konsep, menyajikan konsep dalam berbagai representasi, dan mengaitkan berbagai konsep matematika secara internal atau eksternal. Sedangkan kriteria tinggi dengan presentase 17%, sedang dengan presentase 33%, dan sangat rendah dengan presentase 11%.