The Reflection of Javanese Cultural Characteristics as Found in English Apology Strategies
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat refleksi budaya yang terkandung dalam tindak tutur permintaan maaf yang dituturkan oleh penutur asli bahasa Jawa dalam bahasa Inggris. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan 30 peserta penutur asli bahasa Jawa yang menguasai bahasa Inggris. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Tes Melengkapi Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat refleksi budaya Jawa yang terkandung dalam tuturan permintaan maaf orang Jawa dalam bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa ciri bahasa Jawa yang muncul dalam pemilihan strategi permintaan maaf bahasa Inggris. Refleksi budaya Jawa terlihat dalam tuturan, yaitu dari segi kompleksitas strategi, penggunaan sapaan, intensifikasi yang memodifikasi IFID dan akuntabilitas dalam bentuk ungkapan menyalahkan diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa penutur bahasa Jawa sebagai masyarakat kolektif dalam tuturannya berusaha untuk menjaga kaidah-kaidah sosial, yaitu tidak menimbulkan konflik dan saling menghormati. Keberadaan tuturan berupa tindakan representatif yang bercirikan budaya Jawa masih terlihat jelas dalam tuturan bahasa Inggrisnya. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Jawa cenderung tercermin secara signifikan dalam tuturan penuturnya walaupun di dalam bahasa Inggris.Kata Kunci: Latar belakang budaya, strategi permintaan maaf. Refleksi, Karakteristik penutur Jawa, Tindak Tutur AbstractThis study aims to see the cultural reflection contained in the speech act of apologies which is spoken by native Javanese speakers in English. This qualitative descriptive study used 30 Javanese native speaker participants who mastered English. The data were collected using the Discourse Completion Text technique. The results showed that there was a reflection of Javanese culture contained in the Javanese apology speech in English. This is evidenced by the presence of several Javanese language characteristics that appear in the choice of an English apology strategy. The results show that there is indeed a reflection of Javanese culture in speech, namely in terms of the complexity of the strategy, the use of greetings, intensification that modifies IFID and accountability in the form of expressions of self-blame. This shows that Javanese speakers as a collective society in their speech strive to maintain social rules, namely not to cause conflict and respect. The existence of a speech in the form of a representative action characteristic of Javanese culture is still evident in his English speech. This shows that Javanese culture tends to be reflected significantly in the speech of its speakers even though it is in English.Keywords: Cultural background, Apology Strategy, Reflection, characteristic Javanese speaker, Speech act