ANALISIS PAD (PENDAPATAN ASLI DAERAH) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN LAMONGAN PERIODE TAHUN 2010-2015
Abstract
Otonomi Daerah terjadi melalui proses penyerahan sejumlah kekuasaan / kewenangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah dengan banyak faktor pendukung. Kesejahteraan masyarakat Kabupaten lamongan menjadi tolak ukur dari keberhasilan suatu daerah dalam menjalankan otonomi daerah khususnya Kabupaten lamongan. Peran PAD (Pendapatan asli Daerah) menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua daerah tidak hanya di kabupaten Lamongan. Namun dalam penelitian ini PAD Kabupaten Lamongan menjadi perioritas Utama dalam penelitian. Adanya beberapa sumber pendapatan Kabupaten lamongan yang menjadi penunjang PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang dilaksanakan pengelolanya oleh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yaitu: PD.BPR Bank Daerah Lamongan, PD.Pasar, PDAM Lamongan, dan PD.Aneka Usaha Lamongan Jaya.<br /><br />Penelitan ini menggunakan penelitian eksplanatori, yaitu hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang bagaimana Analisis PAD (Pendapatan Asli Daerah) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan (Husaini, 2008:5).<br /><br />Dari analisis dapat kita lihat bahwa tidak singnifikan antara Pendapatan Asli Daerah dengan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan disebabkan karena jumlah PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang terus naik namun tidak diikuti oleh Kesejahteraan Masyarakat yang diindikasikan oleh IPM (Index Pembangunan Manusia) yang tidak stabil bahkan beranjak naik. Angka Harapan hidup yang cenderung tetap setiap tahunnya, Index pendidikan yang terus naik 2010-2014 tetapi tidak cukup signifikan dan besar. Hingga index daya beli masyarakat Lamongan yang yang cenderung naik namun tidak terlalu besar. Menjadikan variabel penelitian tidak singnifikan.<br /><br /><strong>Keywords:</strong> <em>Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Kesejahteraan Masyarakat Lamongan</em>