Konstruksi Manhaj Akademisi terhadap Kitab Tafsir Al-Fatihah Karya Mahmud Yunus

Abstract

This study explains Mahmud Yunus' interpretation construction from an academic perspective in the Tafsir Al-Fatihah book. This book appeared in the early 20th century, where interpretations in Indonesian or regional languages dominated interpretive works. So, uniquely, this book comes in Arabic script and different writing techniques and hermeneutics from the works that appeared in the era. The construction of this interpretation is studied with the literature method and philosophical, historical approach, by looking at the historical influence of Mahmud Yunus' social and scientific setting in producing the Tafsir Al-Fatihah, as well as studying the resulting interpretive building philosophically so that it displays the academic manhaj in this work. Mahmud Yunus' scientific career journey at several educational institutions in West Sumatra was a factor that encouraged him to compile a special interpretation book for intellectuals, where this work was compiled by presenting a wealth of information about Surah Al-Fatihah, presented with different systematic and more detailed writing techniques. With existing native interpretations. Studi ini fokus menjelaskan tentang kontruksi penafsiran Mahmud Yunus dari perspektif akademisi dalam kitab Tafsir Al-Fatihah. Kitab ini muncul pada masa awal abad ke-20, dimana karya-karya tafsir yang didominasi oleh tafsir berbahasa Indonesia atau bahasa daerah Maka uniknya, kitab ini hadir dengan aksara dan bahasa Arab dengan teknik dan hermeneutika penulisan yang berbeda dengan karya-karya yang muncul pada eranya. Konstruksi tafsir ini dikaji dengan metode kepustakaan dan pendekatan historis filosofis, dengan melihat pengaruh historis setting sosial dan keilmuan Mahmud Yunus dalam menghasilkan kitab Tafsir Al-Fatihah, serta mengkaji secara filosofis bangunan penafsiran yang dihasilkan sehingga menampilkan manhaj akademisi pada karya ini. Perjalanan karir keilmuan Mahmud Yunus pada beberapa lembaga pendidikan di Sumatera Barat menjadi faktor yang mendorong beliau untuk menyusun kitab tafsir khusus bagi kalangan intelektual, dimana karya ini disusun dengan menampilkan kekayaan informasi tentang surat Al-Fatihah, disajikan dengan sistematika dan teknik penulisan yang lebih rinci berbeda dengan karya-karya tafsir  pribumi yang ada.