Dawr al-Muʿallim fī Tafhīm al-ʿIbādah al-Ṣaḥīḥah li Takwīn Nafsiyyah al-Nasʾ
Abstract
Allah menciptakan manusia dan jin dengan tujuan yang mulia, tujuan itu telah dijelaskan di dalam al-Qurʾan surat al-Dhāriyāt ayat 51, tujuan tersebut adalah ibadah. Ibadah memiliki peran yang sangat penting di dalam membentuk kepribadian dan kejiwaan seseorang, hanya saja pembentukan kepribadian ini memerlukan proses serta faktor eksternal berupa adanya seorang pendidik. Maka pada tulisan ini penulis akan membahas tentang peran pendidik di dalam memahamkan ibadah yang benar untuk membentuk kepribadian dan kejiwaan seseorang. Penyusunan tulisan ini menggunakan kajian kepustakaan, sumber-seumber data yang dieksplorasi berasal dari dalil-dalil alquran dan hadis-hadis nabi juga penjelasan para ahli. Dan setelah melakukan penelitian penulis menemukan jawaban bahwa diantara peran yang dimiliki pendidik adalah menerangkan dan menjelaskan tentang arti ibadah yang benar beserta syarat-syaratnya, memberi contoh yang baik kepada siswa dalam hal pengamalan ibadah yang benar, untuk membentuk kejiwaan pada siswa pendidik memberikan skala prioritas pada aspek aqidah, amaliyah dan akhlak serta shalat tanpa meremehkan aspek-aspek yang lain.