Perang Badar dalam Perspektif Ekonomi Sosial
Abstract
Nabi Muhammad Ṣallallah ʿalaihi wa Sallam telah menghadapi berbagai macam gangguan dan penolakan dalam menegakkan dakwah Islam dari kaum kafir Quraish. Gangguan tersebut terus menerus dihadapi oleh Nabi Ṣallallah ʿalaihi wa Sallam hingga beliau hijrah ke kota Madinah, di sanalah bermulanya sejarah baru dunia Islam. Pada tahun kedua hijriah terjadi peperangan besar dalam sejarah Islam yaitu perang Badr al-Kubrā. Motiv dari meletusnya peperangan ini tidak hanya didasari oleh hal keyakinan agama saja. Namun juga terdapat motiv-motiv lain yang memicunya. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap motiv-motiv tersebut. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapati bahwa di antara hal lain yang melatarbelakangi peperangan tersebut adalah faktor ekonomi dan social. Adapun faktor ekonomi berupa keinginan kaum Muhājirīn untuk mengambil harta mereka yang tertinggal di Mekkah dari tangan kaum Quraish, dan kaum Quraish berusaha menjaga hasil perniagaan mereka. Sedangkan faktor sosial adalah keinginan kaum kafir Quraish agar mengakui derajat dan kedudukan mereka.