Ideologi Politik dan Doktrin Agama Syiah
Abstract
Syiah dan politik merupakan satu topik yang menarik dan selalu hangat untuk diperbincangkan, sejak pertama kali kemunculannya dan dalam sejarah perkembangannya, aliran syiah selalu identik dengan isu-isu politik dan kekuasaan, bisa dibilang bahwa aliran Syiah lebih kental aroma dan warna politiknya melebihi aliran sunni, hal itu tidaklah mengherankan karena di antara prinsip-prinsip fundamental yang ada pada syiah adalah prinsip imamah atau wilayah, bahkan hal ini merupakan rukun iman mereka. Doktrin imamah inilah yang diyakini kaum syiah bahwa kepemimpinan yang sah hanyalah di tangan para imam-imam yang ma’sum atau suci dari kesalahan dan dosa. Mereka memposisikan imam-imam sebagai pengganti tuhan di muka bumi, sehingga ucapannya adalah undang-undang yang harus ditaati. Dalam artikel ini penulis ingin menguraikan tentang ideologi politik Syiah, mulai dari definisi syiah, sejarah munculnya hingga mengupas bagaimana ideologi atau doktrin syiah dalam menguatkan politiknya untuk meraih kekuasaan dan kepemimpinan.