Metode Pendidikan Nabawi dengan Menggunakan Isyarat Jari

Abstract

Metode  pembelajaran pada dasarnya adalah sesuatu yang bisa dipilih dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi efektif dalam efeknya terhadap peserta didik. Pendidikan Islam memiliki beraneka ragam metode pembelajaran  yang diambil dari Al-Qur’an dan Al-Hadith yang telah dijelaskan para ulama dan pendidik dalam Islam. Sebaik-baik pendidik dan sauri tauladan adalah Nabi Muhammad ṣallallāh ʿalaih wasallam , maka metode pembelajaran beliau adalah yang paling baik dan paling bermanfaat. Diantara metode pembelajaran atau pendidikan Nabi ṣallallāh ʿalaih wasallam adalah metode dengan menggunakan isyarat jari , yang mana  hal tersebut menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini , dengan bahasan pengertian dan tujuan-tujuannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Sumber data primer penelitian ini adalah kitab-kitab induk dalam ilmu Hadith , adapun sumber data sekunder buku-buku, syarḥ hadīth dan data-data lain yang berkaitan dengan penelitian. Hasil peneltian ini menunjukan bentuk metode pembelajaran nabawi menggunakan isyarat jari dilihat dari jari jemari yang digunakan, adalah : menggunakan sepuluh jari, lima jari, dua jari, dan salah satu jari. Adapun menurut  posisi dan bentuk penggunaan isyarat jari maka dapat kita klasifikasi sebagai berikut : Menggabungkan seluruh jari jemari, membuat gerakan dengan jari, menghitung jari, menunjuk dengan satu jari, berisyarat dengan dua jari, dan membuat lingkaran. Adapun tujuan dan makna dari metode pembelajaran nabawi menggunakan isyarat jari, adalah : Visualisasi dan penekanan makna seperti kedekatan, persatuan dan kesamaan, menunjukkan jumlah, dan menunjukkan tempat.