The Implementation of Distance Learning on Early Childhood Education During New Normal Era of Covid-19

Abstract

The purposes of this study are to describe the implementation and to find out the supporting and inhibiting factors of distance learning for early childhood in the new normal era of Covid-19 at ABA Penconga n Kindergarten. Method that used in this study is field research with a qualitative approach, as for data collection techniques used triangulation, and data analysis technique used an interactive model. The results showed that the implementation of distance learning for early childhood at ABA Pencongan Kindergarten was implemented through the Whatsapp class group. The learning implementation was carried out remotely every Monday, teachers provided weekly lesson preparation plans and learning videos. As for learning evaluation teachers used the work, checklists, and anecdotal notes. The work results are in the form of collaging task, coloring and drawing, folding and cutting, and building blocks. Several factors that support this learning process are adequate school facilities, the skills of educators in using media or applications, good psychological condition of students, and their parents’ free-time to assist and guide students to learn at home. On the other hand, the inhibiting factors are school financial constraints, difficulties for teachers in managing learning activities, students being forced to make academic adjustments by limiting social interaction, busy activity of students’ parent, and additional costs for buying internet data packages.Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan implementasi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan melalui grup Whatsapp kelas. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh setiap hari senin tenaga pendidik memberikan Rencana Persiapan Pelajaran Mingguan dan video pembelajaran sekaligus mengabsensi kehadiran. Evaluasi pembelajaran menggunakan hasil karya, checklist, dan catatan anekdot. Hasil karya berupa kolase, mewarnai dan menggambar, melipat dan menggunting, dan hasil karya bangunan balok. Faktor yang mendukung dalam proses pembelajaran ini ialah fasilitas sekolah yang memadai, keterampilan tenaga pendidik menggunakan media atau aplikasi dalam pengajaran yang mumpuni, kondisi psikis murid yang baik, dan keluangan waktu orang tua untuk mendampingi sekaligus membimbing pembelajaran anak murid di rumah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kendala finansial sekolah, kesulitan para guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, murid dipaksa melakukan penyesuaian akademik dengan membatasi interaksi sosial, dan kesibukan beberapa orang tua, dan biaya tambahan untuk membeli paket data internet.Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan implementasi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan melalui grup Whatsapp kelas. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh setiap hari senin tenaga pendidik memberikan Rencana Persiapan Pelajaran Mingguan dan video pembelajaran sekaligus mengabsensi kehadiran. Evaluasi pembelajaran menggunakan hasil karya, checklist, dan catatan anekdot. Hasil karya berupa kolase, mewarnai dan menggambar, melipat dan menggunting, dan hasil karya bangunan balok. Faktor yang mendukung dalam proses pembelajaran ini ialah fasilitas sekolah yang memadai, keterampilan tenaga pendidik menggunakan media atau aplikasi dalam pengajaran yang mumpuni, kondisi psikis murid yang baik, dan keluangan waktu orang tua untuk mendampingi sekaligus membimbing pembelajaran anak murid di rumah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kendala finansial sekolah, kesulitan para guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, murid dipaksa melakukan penyesuaian akademik dengan membatasi interaksi sosial, dan kesibukan beberapa orang tua, dan biaya tambahan untuk membeli paket data internet.