Sastra fiksi dan nonfiksi kadang-kadang tergantung padapengetahuan sastra pembaca. Fokus utama dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui apakah ada atau tidak adanya hubungan yangsignifikan antara minat siswa pada sastra fiksi dan nonfiksi dengankemampuan pemahaman membaca mereka, Populasi penelitian iniadalah seluruh mahasiswa semester empat TBI lAIN Bengkulu padatahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 147 siswa, Sample yangdigunakan dipilih secara acak dan hanya 30 siswa, Merekamenjawab kuesioner dan reading tes secara independent. Datadiperoleh darr hasil pengumpulan data yaitu skor kuesioner dan skorreading test. Kuesioner digunak.an untuk mengetahui minatmahasiswa pada sastra fiksi dan nonfiksi para mahasiswa danreading tes digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahamanmembaca mahasiswa, Dengan dernikian, Pearson Product MomentKorelasi SPSS 16 digunakan untuk menganalisis data padapenelitian ini.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minatmahasiswa pada sastra nonfiksi lebih besar dari sastra fiksi. Hasilakhir juga didukung oleh analisis statistik yang menunjukkan bahwaada hubungan yang signifikan antara minat mahasiswa pada sastrafiksi dan kemampuan pemahaman rnembaea mercka (0.002 < 5%dari tingkat signifikan), dan sastra nonfiksi (0.003 < 5% dari tingkatsignifikan). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positifantara minat mahasiswa pada sastra fiksi dan nonfiksi dengankemampuan pemahaman membaca siswa