Penentuan Prioritas Tempat Pelelangan Ikan Bandeng dengan mengintegrasikan metode AHP dan TOPSIS

Abstract

ABSTRAK  Tempat pelelangan ikan merupakan kegiatan aktivitas perikanan yang meliputi pemasaran hasil tangkapan ikan. Kelompok tani tambak bungkak di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik merupakan salah satu kelompok budidaya ikan bandeng yang ada di Gresik. Kelompok ini bergerak dalam budidaya ikan bandeng serta penjualan ikan bandeng. Permasalahan dari kelompok tani tambak bungkak yaitu tidak adanya penentuan kriteria dalam proses pemasaran ikan bandeng pada tempat pelelangan ikan, sehingga kelompok tani tidak bisa menentukan tempat pelelangan ikan yang potensial terhadap pemasaran dan penjualan ikan bandeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas tempat pelelangan ikan bandeng yang tepat berdasarkan kriteria dan alternatif tempat pelelangan ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Analytical Hierrarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Hasil dari pegolahan AHP-TOPSIS diperoleh tempat pelelangan ikan yang menjadi prioritas yaitu pasar ikan lamongan dengan prosentase sebesar 86.82%. Pasar ikan lamongan dianggap mampu serta optimal terhadap kriteria kualitas, harga, jarak pengiriman dan fleksibilitas. Kata kunci: Tempat Pelelangan Ikan, Ikan Bandeng, Analytical Hierrarchy Process (AHP), dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) ABSTRACT  Fish auction place is a fishery activity which includes marketing of fish catches. The bungkak pond farmer group in Banyuwangi Village, Manyar District, Gresik Regency is one of the milkfish cultivation groups in Gresik. This group is engaged in milkfish cultivation and selling milkfish. The problem with bungkak pond farmers' groups is that there is no criteria for the marketing process of milkfish at the fish auction, so that the farmer group cannot determine the potential fish auction places for the marketing and sales of milkfish. The purpose of this study was to determine the priority of the right milkfish auction place based on the criteria and alternative fish auction places. The methods used in this research are Analytical Hierarchy Process (AHP) and TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution). The results of the AHP-TOPSIS processing obtained that the priority fish auction place was the Lamongan fish market with a percentage of 86.82%. The Lamongan fish market is considered capable and optimal on the criteria of quality, price, delivery distance and flexibility.Keywords: Fish Auction Place, Bandeng Fish, Analytical Hierrarchy Process (AHP), and Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS).