Fikih, Filsafat, dan Teologi: Kajian Terhadap Pemikiran Abul Husain al-Bashri al-Mu'tazili

Abstract

Artikel ini mengkaji pemikiran Abul Husain al-Bashri al-Mu'tazili. Kajian dalam artikel ini menemukan bahwa Mu'tazilah dalam bidang teori ushul dan nalar fikih tetap berpegang pada dua prinsip dasar sebagaimana jumhur ulama, yaitu antara dalil akal dan dalil wahyu, keduanya saling menunjang dan tidak akan terjadi kontradiksi antara keduanya. Abul Husain al-Bashri mencoba melakukan sebuah pembaharuan dalam teori ushul agar tidak lagi tercampuri atau tumpang-tindih dengan teori teologi. Abul Husain al-Bashri dalam merumuskan teori ushul menjadikan dirinya sebagai ulama moderat yang hampir mencitrakan seorang pemikir Ahlussunnah.