Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah (Studi Kasus Herlang)

Abstract

Bank Syariah menjadi sebuah lembaga keuangan yang dapat beoperasional dan produknya dapat dikembangkan berpedoman pada Al-quran dan Assunnah. Terdapat beberapa masalah yang membuat umat Islam belum banyak yang menggunakan bank syariah, antara lain: 1) masih minimnya tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai bank syariah, 2) kurang maksimalnya aspirasi dari ulama dan dai masih relatif kecil, 3) belum maksimalnya peran akademisi perguruan tinggi, dan 4) Peran dari ormas Islam juga belum teroptimalkan sehingga belum mampu membantu dan mensupport gerakan bank syariah. Penelitian ini ini memiliki tujuan yang dapat mendeskripsikan persepsi masyarakat Herlang terhadap adanya bank syariah di masyarakat dan menentukan pilihan dalam berinvestasi dengan produk-produk perbankan syariah, serta memiliki kegunaan dan prospek perbankan syariah di masa yang akan datang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa fenomena yang terjadi dalam secara umum, masyarakat memiliki daya minat  untuk menjadi nasabah bank syariah karena hal ini dapat diterapkan berdasarkan prinsip Syariat Islam. Namun sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa manfaat yang diperoleh melalui bank syariah adalah terhindarnya dari praktik riba, lebih aman, lebih terjamin, dan adnya rasa kebanggaan sebagai umat Islam, serta memiliki keunggulan secarapersaingan  dalam perspektif Islam.