EKSISTENSI ANYAMAN PURUN SEBAGAI PENOPANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA HAUR GADING

Abstract

Anyaman purun merupakan kerajinan anyaman yang dilestarikan secara turun temurun dari generasi kegenerasi oleh perempuan Desa Haur Gading.Kerajinan anyaman purun adalah salah satu aktivitas yang memberikan kontribusi besar dalam penyedian lapangan pekerjaan dan sudah ada sejak tahun kurang lebih 1978 dan semakin berkembang hingga sekarang.Keberadaan kerajinan anyaman purun ditopang oleh pengusaha atau para pengrajin kecil dan menengah serta para pekerja lainnya yang dikelola secara tradisional dan kini sebagian besar berbasis komputer.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran anyaman purun bagi masyarakat desa Haur Gadingdan perkembangan anyaman purun di desa Haur Gading. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan pada filsafat post-positivisme, Jenis penelitian mengunakan metode kualitatif deskreptif, serta prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti, kerajinan anyaman purun di Desa Haur Gading sebelumnya hanya dalam bentuk bakul dan tikar purun, kini setelah para pengrajin bergabung dalam Sentra Anyaman Kelompok Maju Bersama Desa Haur Gading yang dibentuk pada Maret 2020, produk semakin beragam dan ramah lingkungan, seperti berbagai model tas purun, sendal hotel, vas bunga dan masih nyak lainnya sehingga permintaan konsumen meningkat, tidak hanya dibatas oleh daerah sekitar namun sudah menyebar di tingkat internasional. Kata kunci : Eksistensi; Anyaman Purun; dan Ekonomi Masyarakat