PENGEMBANGAN MEDIA RODA PUTAR PADA MATA PELAJARAN IPS BERBASIS HOTS KERAGAMAN SUKU DAN BUDAYA KELAS 4 DI MI PSM PADANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

Abstract

Pengembangan media roda putar digunakan untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Kurangnya media pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang dapat melihat kemampuan berpikir tingkat tinggi.Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk: (1) menjelaskan proses penyusunan media roda putar materi keragaman suku dan budaya berbasis HOTS siswa kelas IV di MI PSM Padangan Ngantru Kabupaten Tulungagung, (2) menjelaskan kemenarikan penggunaan media roda putar pada materi keragaman budaya di negeriku berbasis HOTS siswa kelas IV di MI PSM Padangan Ngantru Kabupaten Tulungagung, (3) menjelaskan efektifitas penggunaan media roda putar pada materi keragaman suku dan budaya berbasis HOTS untuk meningkatkan hasil belajar siswa di MI PSM Padangan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Subjek penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas IV MI PSM Padangan Ngantru Tulungagung. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti daplam pengembangan media roda putar materi keragaman suku dan budaya pada kelas IV siswa MI PSM Padangan menyatakan bahwa (1) media roda putar ini mendapatkan prosentase kevalidan sebesar 86% dari ahli materi, 86% dari ahli desaim media, dan 94% dari ahli pembelajaran, (2) media roda putar ini memiliki tingkat kemenarikan sebesar 87,1%, (3) hasil nilai post test yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan hasil nilai pre test , yakni dengan perbedaan rata-rata nilai sebesar 36. Hasil analisis dengan uji-t menunjukkan bahwa thitung > ttabel, artinya Ha diterima Ho ditolak. Hal ini diperoleh thitung = 3,897 dan ttabel = 1,94. Sehingga terdapat perbedaan pada siswa sebelum dan sesudah menggunakan media roda putar keragaman. Maka dapat disimpulkan bahwa media roda putar berbasis HOTS mampu meningkatkan hasil belajar.