METODE PENDIDIKAN KEJUJURAN YANG DITANAMKAN GURU DAN ORANG TUA (STUDI KASUS DI MIS DARUL ULUM PAPUYUAN LAMPIHONG)

Abstract

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Oleh karena itu, orang tua dan guru adalah mitra yang perlu bergandengan tangan saat menuntun tumbuh kembang peserta didik serta menumbuhkan budi pekerti pada peserta didiknterutama kejujuran. Pendidikan karakter bukanlah tanggung jawab segelintir orang atau lembaga tertentu saja, namun pelaksanaan pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah: Mendeskripsikan dan menganalisis (1) Metode pendidikan kejujuran yang ditanamkam oleh orang tua dan guru kepada peserta didik di MIS Darul Ulum Papuyuan, (2) Bentuk-bentuk kegiatan dalam penanaman kejujuran kepada peserta didik di MIS Darul Ulum Papuyuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (study case). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan model analisis Miles dan Huberman. Hasil Penelitian menunjukan (1) Metode pendidikan kejujuran yang ditanamkam oleh orang tua dan guru melalui metode pembiasaan, pemberian contoh, nasehat dan cerita-cerita inspiratif serta pemberian hadiah dan hukuman sehingga siswa di MIS Darul Ulum Papuyuan mereka terbiasa bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. (2) Bentuk-bentuk kegiatan dalam penanaman kejujuran kepada peserta didik di MIS Darul Ulum Papuyuan ialah Koordinasi dengan warga sekolah tentang pentingnya sifat kejujuran, kegiatan ekstrakurikuler pramuka, kegiatan pasukan kibar bendera, kegiatan keagamaan tahfizh, kegiatan kantin kejujuran, kegiatan belajar mengajar, pemberlakuan buku tata tertib.