Persepsi Generasi Milenial Terhadap Tradisi Grebeg Besar di Kabupaten Demak

Abstract

Demak merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kota yang menjadi cikal bakal Islam di Jawa dan banyak meninggalkan catatan-catatan dan bukti sejarah serta ingatan religius yaitu berupa Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga. Demak memiliki tradisi budaya serta peninggalan yang cukup beragam dan unik. Salah satu tradisi yang unik dan masih berlangsung adalah tradisi Grebeg Besar. Grebeg Besar merupakan upacara tradisional yang bernilai ritual keagamaan bagi warga masyarakat Kabupaten Demak sebagai sarana untuk menyambut datangnya hari raya Lebaran Haji pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan tradisi Grebeg Besar Demak selain sebagai wujud pelestarian tradisi budaya dan syiar Islam, juga sebagai peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Eksistensi grebeg besar tidak dapat diragukan lagi, semua pemuda-pemudi berbondong-bondong untuk mendatanginya. Oleh karena itu, peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai persepsi generasi milenial terhadap pelaksanaan grebeg besar, mengingat generasi milenial adalah generasi emas penerus bangsa yang harus berpartisipasi dalam melestarikan budaya tradisi masyarakat yang ada agar tidak luntur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi generasi milenial Demak terhadap tradisi Grebeg Besar Demak antara lain sebagai media pelestarian budaya, sarana religi, hiburan, dan meningkatkan pendapatan ekonomi.